Temanggung, Kecamatan Bejen, Desa Jlegong.

            16 Juli 2024 Semangat yang tidak purna tercermin di dalam jiwa dan sikap ibu-ibu Desa Jlegong. Hari ini kami mengundang ibu-ibu lingkup Desa Jlegong untuk datang untuk berpartisipasi dalam kegiatan senam bersama yang kami laksanakan secaran umum untuk warga desa. Partisipan senam bersama dapat dibilang sangat sedikit namun hal tersebut tidak meluputkan semangat dari ibu-ibu yang datang dan tidak meluputkan semangat teman-teman KKN Kelompok 130 dari Universitas Sanata Dharma. Program kerja senam umum ini kami laksanakan dengan rangkaian acara doorprize untuk partisipan yang datang dengan sistem undian. Kelompok KKN 130 telah mempersiapkan hadiah doorprize yang cukup banyak dilengkapi dengan dua buah grand prize  untuk diundi. Hadiah yang telah kami siapkan diharapkan dapat membantu kelengkapan rumah tangga partisipan yang datang dan kami bersyukur karena hadiah-hadiah khususnya grand prize  yang telah disiapkan mendorong partisipan...

          " Don't limit your challenges, Challenge your limits! " Keberanian untuk mendorong diri jauh dari batas telah dilakukan oleh teman-teman siswa siswi Desa Jlegong. Anak-anak Desa Jlegong telah berhasil untuk menulis cerpen atau cerita pendek pertama mereka, walau mereka mengerti batas mereka dalam menulis, mereka berani untuk tetap hadir dan menerima tantangan untuk menulis cerita pendek versi mereka masing-masing dengan tema yang sudah ditentukan yaitu 'Persahabatan' dan 'Liburan'. Anak-anak diberi kebebasan untuk pemilihan tema cerita dengan waktu 45 menit di tempat. Teman-teman peserta lomba menyatakan bahwa mereka merasa gugup untuk menulis cerita pendek mereka karena mereka merasa masih di umur muda yang belum bisa menulis terlalu banyak, namun saat lomba dilaksanakan mereka semua berhasil untuk menyelesaikan cerpen secara tepat waktu.         Kelompok KKN pelaksana yaitu kelompok 130 juga merasa dibanjiri kebahagiaan ...

           Setiap sabtu pagi, warga Desa Jlegong aktif berbondong-bondong untuk bergotong royong di TPS Desa. Kenalkan, pahlawan tanpa tanda jasa yang mendorong Desa Jlegong menjadi desa sehat dan bersih dari sampah. Ibu-ibu dan bapak-bapak warga rutin melakukan pembersihan desa setiap hari sabtu pagi, warga yang berkontribusi di TPS berkeliling desa ke dusun-dusun yang ada termasuk Dusun Jlegong, Sabrang, Tembelang, Putat.           Sampah yang telah diambil di rumah warga-warga diangkut ke TPS untuk dipilah. TPS Desa Jlegong memilah sampah berdasarkan jenis-jenisnya. Tersedia sampah anorganik dan non-organik. Namun, sampah tersebut tetap dikategorikan lagi ke dalam jenis lain lagi yaitu; sampah plastik, sampah kertas dan karton, sampah besi, dan sampah kaca. Sampah yang terbilang cukup banyak untuk dipilah tersebut dimasukkan ke karung-karung untuk diproses lagi. Selain itu, Desa Jlegong termasuk desa yang terstruktur dalam m...

            11 Juli 2024, malam yang terkenal "sakral" dan "mistis" di tengah masyarakat Indonesia khsusnya masyarakat Jawa, malam Jumat Kliwon. Berawal dari kepercayaan masyarakat Jawa bahwa pada malam Jumat Kliwon roh leluhur akan kembali ke dunia untuk memberikan berkat kepada keturunan mereka. Malam spesial ini dianggap mistis pun karena ada isu-isu dan kejadian yang beredar di antara masyarakat dalam kurun waktu Jumat Kliwon tersebut.          Masyarakat Jawa di beberapa wilayah menyambut Jumat Kliwon dengan beberapa acara, yaitu; larung sajen, ruwatan, mandi pusaka, dan lain-lain. Daerah Temanggung sendiri, khususnya Desa Jlegong, Kecamatan Bejen menyambut Jumat Kliwon dengan beberapa acara yaitu kenduren, bersih makam, resi kendi, dan mandi pusaka. Malam ini per 11 Juli 2024 kami kelompok KKN diberi kesempatan untuk melihat langsung proses Mandi Pusaka .          Mandi pusaka ini dilaks...

          Keeping the tradition alive : Kenduren . Rangkaian Suro terdapat salah satu acara yang disebut kenduren. Apa sih kenduren itu? Kenduren adalah bentuk upaya masyarakat untuk menjaga solidaritas dalam bentuk makan bersama. Lalu, apa hubungannya dengar rangkaian acara Suro? Kenduren diadakan dan dilaksanakan tepat di malam satu suro! Warga berkumpul dan membawa makanan-makanan untuk dimakan bersama-sama.                Sabtu, 6 Juli 2024 Desa Jlegong merayakan malam suro dengan kenduren. Warga Desa Jlegong, berbondong-bondong keluar rumah di malam hari untuk makan bersama. Ada pun beberapa warga yang menawarkan masakan mereka ke kelompok-kelompok keluarga yang lain untuk dimakan bersama. Acara tersebut sangatlah berkesan untuk teman-teman KKN karena kami merasa sangat diterima oleh warga Desa Jlegong.

          Pada tanggal 4 Juli 2024 Kecamatan Bejen mengadakan rapat koordinasi bersama kepala desa yang ada di Bejen. Termasuk Kepala Desa Jlegong, Pak Eko. Rapat ini dilaksanakan untuk penyuluhan, sosialisasi, dan koordinasi terkait beberapa topik; Wabah Demam Berdarah Dengue, Stunting, dan IVA dan KB. Acara dibuka dengan sambutan oleh pihak Kecamatan Bejen dengan memaparkan agenda topik yang telah disebutkan. Lalu, acara dilanjut dengan pemaparan oleh Ketua Puskesmas Bejen, beliah memaparkan topik terkait dengan wabah yang menjalar di desa-desa dalam cakupan Kecamatan Bejen.      Dalam sosialisasi wabah, kepala desa-kepala desa diberi ilmu bahwa Demam Berdarah Dengue  ini cukup berbahaya untuk manusia dikarenakan windows  atau jangka sakit yang fluktuatif yang dapat menyebabkan individu mengabaikan penyakit tersebut. Maka dari itu, Kecamatan Bejen bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Bejen untuk berkoordinasi dan menggandeng de...